Titik Balik Historiografi di Indonesia
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kumpulan
makalah seminar yang pernah berlangsung di Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya Universitas Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-70 Prof. Dr. RZ
Leirissa. Sembilan makalah dalam buku ini memiliki tema yang beragam
dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasar pokok
bahasannya.
Kelompok pertama, yang sekaligus menjadi payung dari
semua makalah, membahas metodologi strukturistik yang diajukan oleh
Prof. Dr. RZ Leirissa untuk studi sejarah di Indonesia. Makalah ditulis
oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi, “Metodologi Strukturistik dalam
Historiografi Indonesia. Sebuah Alternatif”. Satu makalah yang merupakan
tanggapan metodologi ini ditulis oleh Dr. Vincensius Yohanes Jolasa,
Ph.D. (“Konstruksi Sejarah: ‘Antara Agen dan Struktur’”).
Kelompok
kedua memiliki tema “Warisan Kolonial”, terdiri atas tiga makalah,
masing-masing ditulis oleh Achmad Sunjayadi, M.Hum. (“Kuliner dalam
Pariwisata Kolonial di Hindia Belanda”), Dr. Agus Mulyana (“Ekonomi dan
Pengembangan Wilayah: Latar Belakang Pembangunan Jalan Kereta Api pada
Lajur Banjar-Kalipucang-Parigi (1911-1921)”), dan Bondan Kanumoyoso,
M.Hum. (“Orang-orang yang Diperjualbelikan: Aspek Sosial-Ekonomi
Perdagangan Budak di Daerah Sekitar Batavia, 1710-1740”).
Dua
makalah, masing-masing ditulis oleh Dr. Djoko Marihandono
(“Mendekonstruksi Mitos Pembangunan Jalan Raya Cadas Pangeran 1808:
Komparasi Sejarah dan Tradisi Lisan”) dan Nopriyasman, M.Hum. (“Sri
Maharaja Diraja: Mitos dan Realitas dalam Sejarah Pembesar di
Minangkabau”) dapat dikelompokkan ke dalam tema “Mitos dan Realitas”.
Tiga
makalah bertema “Dari Substensi Menuju Kapitalisasi” masing-masing
ditulis oleh Effendy Wahyono, M.Hum. (“Minahasa dalam Jaringan
Perdagangan Kopra di Hindia Belanda 1900-1941”), Dr. A. Rasyid Asba
(“Citra Makassar yang Hilang dari Kota Niaga ke Kota Industri), dan Dr.
Bambang Sulistyo (“Konflik-konflik Sosial di Pertambangan Migas: Kasus
Muara Badak di Kalimantan Timur”). Makalah yang ditulis oleh Dr.
Sulasman (“Sukabumi Masa Revolusi 1945-1946”), Dr. Muhammad Iskandar
(“Sarekat Hejo”), Dr. Hariyono (“Anak-anak Pergerakan dan Pencerahan
Budaya Indonesia”), dan G. Ambar Wulan M.Hum. (“Pertentangan Soekarno Vs
Sutan Sjahrir di Masa Peralihan Kekuasaan dari Sistem Presidensial ke
Sistem Parlementer”) dikelompokkan ke dalam tema “Mengobarkan Api
Revolusi”. Tema “Perubahan Sosial” meliputi makalah yang ditulis oleh
Dr. Priyanto Wibowo (“Pendekatan Strukturistik untuk Menjelaskan
Perubahan Sosial di Pedesaan Cina Tahun 1949-1959”), Tuti N. Muas,
M.Hum. (“30 Tahun Reformasi RRC: Reformasi Gradual yang penuh
Penyesuaian”), Yuda B. Tangkilisan M.Hum. (“Komodor Perry Membuka
Isolasi Jepang. Suatu Kajian Awal”), dan Kunto Sofianto, M.Hum (“Koes
Plus Pioneer of Pop Music in Indonesia”).
Adapun
tema terakhir, yakni “Peranan Srikandi Indonesia” disajikan oleh Endah
Wulandari, M. Hum. (“Idiologi Kyosaikenbo dalam Pembentukan Fujikai:
Sepintas Organisasi Perempuan di Masa Pendudukan Jepang 1942-1945”), Dr.
Siti Fatimah (“Perspektif Jender dalam Historiografi Indonesia:
Pentingnya Penulisan Sejarah Androgonis”), dan Harto Juwono, M.Hum.
(“Ratu Kencono Wulan: Studi Kasus Peran Wanita dalam Politik Kerajaan
Jawa”).
|
Selamat datang di blog Penerbit Wedatama Widya Sastra. Kami penerbit yang senantiasa menerbitkan buku tentang sastra, sejarah dan budaya. Motto kami “Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tradisi keberaksaraan” Info Layanan Pemesanan: Telp: 0217865262 Sms : 088 21017 4405 website : www.wedatamawidyasastra.com
Rabu, 05 September 2012
Titik Balik Historiografi di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar