“Roh. Kumpulan Puisi Penyair Bali-Jawa Barat” menghimpun 86 karya para penyair Bali dan Jawa Barat, enam orang dari Bali dan tigapuluh orang dari Jawa Barat, yang kesemuanya boleh dikatakan muda usia. Perbedaan latar belakang lingkungan sosial-budaya dan pendidikan menjadikan keragaman tema dan ungkapan puitika mereka. Namun, karena itu, disinilah salah satu kekhasan kumpulan puisi ini. “Roh’ dipilih sebagai judul bukan tanpa pertimbangan. Salah satunya adalah “roh” seni (puisi) telah menyatukan para penyair yang dibatasi oleh geografi alam dan budaya dalam satu himpunan untuk berkarya.
DAFTAR ISI Ade Banani benarkah kau mencintaiku, josephine? saat lagu mendendam lelagu malam sempurna Aen Trisnawati kau, ibu, bapak, dan kita sajak tidur lagi sehabis subuh pulang Afnaldi Syaiful Ssoneta kudaputih beraroma cendana sajak tentang kesunyian jiwa yang resah Asep Sopari belajar hidup pada ibu ladang terbakar seikat rumput digenggam usia Atasi Amin pesan hawa memandang lukisan Bode Riswandi aubade seperti sungai Dian Hartati di halaman masjid jayagiri Dwipta Jingga menitip luka bunga rumput Evi SR maaf lelaki, perempuan, dan aku luka FF Butre lagu pengantar tentang sajak cahaya menjelang gilotin Fina Sato kepada penyair chairil aku tak menunggu perempuanmu yang tak kunjung padam Ihung kesengnsrem pengumuman Iman Abda titik garis cahaya gerbang keajaiban Irvan mulyadie mitologi (kubur) puisi meski Hanya sekali Komang Ira Puspitaningsih puisi surat ibu Lintang Ismaya sajak dari keranda cinta Menong rindu bulan pada laut berkemah gerobak pengangkut duka Muda Wijaya tak ada kata pada gelombang amsal asal cinta Muhammad Shadan puisi Nadir Attar 20.20 persetubuhan angin tanah tafsir bulan Pramita Gayatri untuk seorang teman yang padanya aku menemukan kata, nyawa, dan sepi kenangan suatu pagi senja itu kala aku sedang lelah Pranita Dewi dari hulu, perjalanan kita belum mampu upacara layu, ibu! Vivi Putu Lestari sebuah tubuh, terlupakan! ziarah malam Rajendra Effendy hilang dari peta kematian seorang penyair Ratna Ayu Budhiarti kau sajak angin Rizki Sharaf terminal kecil dini hari perjalanan spiritual cara cepat menuju tuhan Rohyati Sofjan pada suatu ketika malin kundang masa kini lagu dunia sunyi Rudy Ramdani perburuan etalase Sam haidy baca aku sebagai buku setia tak kerasan Sarabunis Mubarok aku ingin menikahimu di musum hujan Sigit Rais kepingin kenangan yang melaju bersama angin sore itu tangisan Ujianto Sadewo elegi keperihan hujan Waliyunu Heriman batu 1 batu 2 mitos Wayan Sunarta ode untuk penunggang kuda lirik untuk pengigau dongeng untuk bondet Widzar Al-Ghifary masih mengalir nyanyi kesedihan di sungai ini suamiku seorang pelukis Wiku Baskoro andai lihatlah...
ISBN | : | 979-99370-9-4 |
|
PENULIS | : | Radite CB & Fatchurrohman (peny) |
|
PENERBIT | : | BUKUPOP |
|
Tahun Terbit | : | 2005 |
|
Jumlah Halaman | : | 111 Halaman |
|
Bahasa | : | Indonesia |
|
Cover | : | Soft Cover |
|
Dimensi | : | 11 x 17.7 cm |
|
Bonus | : | Pembatas Buku |
|
BERAT | : | 0.10 Kg |
|
HARGA | : | Rp. 17,000 |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar