Senin, 10 September 2012

Roh: Kumpulan Puisi

Roh: Kumpulan Puisi
DESKRIPSI BUKU

“Roh. Kumpulan Puisi Penyair Bali-Jawa Barat” menghimpun 86 karya para penyair Bali dan Jawa Barat, enam orang dari Bali dan tigapuluh orang dari Jawa Barat, yang kesemuanya boleh dikatakan muda usia. Perbedaan latar belakang lingkungan sosial-budaya dan pendidikan menjadikan keragaman tema dan ungkapan puitika mereka. Namun, karena itu, disinilah salah satu kekhasan kumpulan puisi ini. “Roh’ dipilih sebagai judul bukan tanpa pertimbangan. Salah satunya adalah “roh” seni (puisi) telah menyatukan para penyair yang dibatasi oleh geografi alam dan budaya dalam satu himpunan untuk berkarya.

DAFTAR ISI
Ade Banani
        benarkah kau mencintaiku, josephine?
        saat lagu mendendam
        lelagu malam sempurna
Aen Trisnawati
        kau, ibu, bapak, dan kita
        sajak tidur lagi sehabis subuh
        pulang
Afnaldi Syaiful
        Ssoneta kudaputih beraroma cendana
        sajak tentang kesunyian
        jiwa yang resah
Asep Sopari
        belajar hidup pada ibu
        ladang terbakar
        seikat rumput digenggam usia
Atasi Amin
        pesan
hawa
        memandang lukisan
Bode Riswandi
        aubade
        seperti sungai
Dian Hartati
        di halaman masjid
        jayagiri
Dwipta Jingga
        menitip luka
        bunga rumput
Evi SR
        maaf
        lelaki, perempuan, dan aku
        luka
FF Butre
        lagu pengantar
tentang sajak cahaya
        menjelang gilotin
Fina Sato
        kepada penyair chairil
        aku tak menunggu perempuanmu
yang tak kunjung padam
Ihung
        kesengnsrem
        pengumuman
Iman Abda
        titik garis cahaya
        gerbang keajaiban
Irvan mulyadie
        mitologi (kubur) puisi
        meski Hanya sekali
Komang Ira Puspitaningsih
        puisi
        surat ibu
Lintang Ismaya
        sajak dari keranda
        cinta
Menong
        rindu bulan pada laut
        berkemah
        gerobak pengangkut duka
Muda Wijaya
        tak ada kata pada gelombang
        amsal asal cinta
Muhammad Shadan
puisi
Nadir Attar
        20.20
        persetubuhan angin tanah
        tafsir bulan
Pramita Gayatri
untuk seorang teman yang padanya aku menemukan kata, nyawa, dan sepi
kenangan suatu pagi
senja itu kala aku sedang lelah
Pranita Dewi
        dari hulu, perjalanan kita belum mampu
        upacara layu, ibu!
Vivi Putu Lestari
        sebuah tubuh, terlupakan!
        ziarah malam
Rajendra Effendy
        hilang dari peta
        kematian seorang penyair
Ratna Ayu Budhiarti
        kau
        sajak angin
Rizki Sharaf
        terminal kecil dini hari
        perjalanan spiritual
cara cepat menuju tuhan
Rohyati Sofjan
        pada suatu ketika
        malin kundang masa kini
        lagu dunia sunyi
Rudy Ramdani
        perburuan
        etalase
Sam haidy
baca aku sebagai buku
        setia
        tak kerasan
Sarabunis Mubarok
        aku ingin menikahimu di musum hujan
Sigit Rais
        kepingin kenangan yang melaju bersama
angin sore itu
tangisan
Ujianto Sadewo
        elegi keperihan
hujan
Waliyunu Heriman
        batu 1
batu 2
mitos
Wayan Sunarta
        ode untuk penunggang kuda
lirik untuk pengigau
dongeng untuk bondet
Widzar Al-Ghifary
        masih mengalir nyanyi kesedihan di sungai ini
suamiku seorang pelukis
Wiku Baskoro
        andai
        lihatlah...

ISBN:979-99370-9-4

PENULIS:Radite CB & Fatchurrohman (peny)

PENERBIT:BUKUPOP

Tahun Terbit:2005

Jumlah Halaman:111 Halaman

Bahasa:Indonesia

Cover:Soft Cover

Dimensi:11 x 17.7 cm

Bonus:Pembatas Buku

BERAT:0.10 Kg

HARGA
:
Rp. 17,000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar