Senin, 10 September 2012

Posisi Politik Masyarakat Dalam Era Otonomi Daerah

Posisi Politik Masyarakat Dalam Era Otonomi Daerah
DESKRIPSI BUKU

Terbukanya ruang publik dan politik di era reformasi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi Pemerintah Kota, tetapi juga berguna bagi masyarakat daerah itu sendiri karena, bagaimanapun, bangunan demokrasi lokal akan sulit bisa terbangun secara demokratis tanpa adanya keterlibatan masyarakat dalam proses politik lokal.

Di era sekarang ini, demokrasi tidak hanya menjadi opsi ideologis yang paling digandrungi, tetapi barangkali telah menjadi standar tolok ukur yang signifikan bagi legalitas sebuah pemerintahan, meskipun eskalasi demokrasi mengalami perkembangan yang panjang dan pemaknaan yang mungkin berbeda dalam prakteknya. Elaborasi yang mendalam terhadap format hubungan antara masyarakat dan negara, pola-pola penguatan dan pelemahan, strategi dan instrumen politik yang dimanfaatkan oleh keduanya merupakan tipikal dari buku ini.

Dari perspektif demokrasi, hubungan kemitraan antara negara dan masyarakat perlu dibangun, sehingga antarkeduanya saling memberikan kemudahan dan saling mengontrol. Dengan model ini, maka negara tidak mendominasi masyarakat, sebaliknya masyarakat tidak mendominasi negara. Masing-masing dapat memasuki wilayah yang lainnya dengan tujuan untuk kepentingan keduanya tanpa ada maksud terselubung atau terang-terangan untuk mendominasi salah satunya.

ISBN:978-979-18532-5-5

PENULIS:Ishak

PENERBIT:PENAKU

Tahun Terbit:2010

Jumlah Halaman:198 Halaman

Bahasa:Indonesia

Cover:Soft Cover

Dimensi:14 x 21 cm

Bonus:

BERAT:0.30 Kg

HARGA
:
Rp. 42,500
Disc. 30 %
Rp. 29,750

Tidak ada komentar:

Posting Komentar