Perjumpaan Dalam Dimensi Ketuhanan
DESKRIPSI BUKU | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Soren
Kierkegaard (1813-1855) dan Martin Buber (1875-1965) adalah dua orang
eksistensialis yang sangat penting dalam dunia filsafat Barat, bahkan
Kierkegaard disebut sebagai “bapak eksistensialisme” karena dialah yang
menyadarkan manusia pada pentingnya eksistensi individu: “Aku adalah
yang nyata, bahkan yang paling nyata”. Adapun eksistensialisme Buber
bertolak pada hubungan Aku-Engkau sebagai jalan masuk menuju suatu
relasi intim antara Aku dan Engkau Yang Abadi.
Buku
ini menyajikan uraian mengenai sejarah singkat kehidupan Kierkegaard
dan Buber serta memaparkan ajaran dan pandangan keduanya, terutama pada
topik seputar individu berikut titik temu dan titik pisah antarkeduanya.
Di samping itu buku ini juga memberikan catatan kritis penulis atas
ajaran dan pemikiran kedua filsuf tersebut serta, tentu saja, menarik
relevansinya pada kebudayaan Indonesia masa kini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar