Senin, 10 September 2012

Perempuan Bergaun Putih

Perempuan Bergaun Putih
DESKRIPSI BUKU

Bulan sepotong semangka menggantung di bibir langit yang berkabut. Temaram. Angin malam berkesiur lembut, menaburkan hawa busuk kematian. Seisi kampung seperti tenggelam di bawah jubah gaib Malaikat Maut. Sesekali terdengar samar lolong serigala di hutan jati yang jauh seperti memanggil-manggil arwah para penghuni lembah kematian

“Sampeyan masih melihat sosok perempuan bergaun putih itu?”
“Ya! Perempuan itu masih setia menunggui rembulan setiap malam di bukit itu.
“Siapa dia sebenarnya?
“Tak seorang pun yang tahu. Dia hanya dikenali sebagai perempuan bergaun putih.”
“Sejak kapan dia suka menunggui rembulan?”
“Sejak gadis kecil berkepang dua meninggal.”
“Siangnya?”
“Tak seorang pun yang tahu. Dia akan hilang ketika embun pertama jatuh di pucuk-pucuk ilalang.”
“Hemmm …. Malamnya dia datang lagi di bukit itu?”
“Ya, setiap malam.”
“Meskipun rembulan tanggal tua?”
“Ya.”
“Masih setiakah ia menunggui rembulan yang dipujanya ketika hujan tiba?”
“Ya.”
“Adakah hubungan perempuan pemuja rembulan itu dengan lembah kematian?”
“Tidak tahu.”
Ya! Sudah hampir tiga purnama ini, para penduduk kampung dikejutkan oleh kehadiran sosok perempuan misterius bergaun putih. Tak seorang pun penduduk yang tahu, siapa sesungguhnya perempuan bergaun putih itu. Setiap rembulan menggantung di langit, dia selalu setia menunggui bukit di bibir lembah kematian. Dari mulutnya sesekali mendesis senandung pemujaan rembulan yang perih.

Rembulanku,
Aku ingin bertemu
Bidadari yang memangku kucing
Yang selalu mendongeng tentang dewa-dewi
Yang berkisah dengan batin dan jiwa

Rembulanku,
Di sini aku kesepian
Tersekap di tengah labirin cinta dan kerinduan
Kapan aku bisa bertemu
Dengan bidadari yang memangku kucing

ISBN:978-979-1012-31-7

PENULIS:Sawali Tuhusetya

PENERBIT:BUKUPOP

Tahun Terbit:2008

Jumlah Halaman:187 Halaman

Bahasa:Indonesia

Cover:Soft Cover

Dimensi:12,5 x 18,5 cm

Bonus:

BERAT:0.20 Kg

HARGA
:
Rp. 30,000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar