Topik yang bersinggungan dengan “sastra marginal” seringkali disebut pula dengan “sastra pinggiran”, “sastra pedalaman”, dan semacamnya sempat ramai dan semarak pada pertengahan tahun 1990-an. Tentu ada pemicunya; dan itu tidak lain, salah satunya, adalah hadirnya penerbitan jurnal yang bernama Revitalisasi Sastra Pedalaman dan perbincangan seputar atau yang mengikutinya. Sejumlah orang telah terlibat dalam putaran perdebatan mengenai topik ini, dan sekian perdebatan telah digelar hingga akhirnya terminologi “sastra pedalaman” sendiri kelihatan gamang dalam perjalanannya. Begitu pun dengan “sastra marginal”, berulang kali telah diperbincangkan tetapi berulang kali pula sekian kemungkinan dan permasalahan masih terus menghadang.
Buku ini membahas pembicaraan mengenai: (a) kedudukan dan peranan sastra marginal di masa lalu, masa kini, dan di masa yang akan datang, (b) sastra marginal dan industrialisasi, (c) sastra marginal sebagai sastra alternatif, dan (d) sastra marginal dalam masyarakat majemuk. Di antaranya terdapat pembicaraan yang mengarah ke suatu dialektika, ke suatu perbincangan yang menyodok-nyodok dan mudah-mudahan tidak sekedar menohok tetapi juga mencerahkan.
ISBN | : | 979-3258-27-6 |
|
PENULIS | : | Ibnu Wahyudi |
|
PENERBIT | : | WEDATAMA WIDYA SASTRA |
|
Tahun Terbit | : | 2004 |
|
Jumlah Halaman | : | 180 Halaman |
|
Bahasa | : | Indonesia |
|
Cover | : | Soft Cover |
|
Dimensi | : | 16 x 24 cm |
|
Bonus | : | |
|
BERAT | : | 0.25 Kg |
|
HARGA |
:
|
Rp. 28,000
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar