Akar Melayu Ideologi Dalam Sastra
DESKRIPSI BUKU | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hubungan
Indonesia-Malaysia dalam sejarahnya kerap diwarnai dengan perilaku atau
gerakan yang boleh jadi terwakili oleh kata: merajuk. Perasaan kesamaan
sejarah, sentimen keserumpunan, dan migrasi warga Indonesia yang telah
berlangsung begitu lama telah melekateratkan kedua bangsa dalam ikatan
sosio-kultural. Batas teritorial negara dan persoalan politik, ternyata
tidak serta-merta memagari hubungan sosio-kultural penduduk kedua bangsa
yang sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya dan mengakar sebagai
sentimen keserumpunan dunia Melayu. Kesamaan perasaan sebagai warga puak
Malaysia itulah mukjizat dunia Melayu yang tak mudah dihapuskan begitu
saja oleh keputusan politik.
Di
sinilah pemahaman sejarah menjadi penting. Sejarah adalah tempat
bercermin. Tempat kita belajar menemukan kearifan untuk melangkah ke
masa depan. Maka, mereka yang memahami sejarah hubungan
Indonesia-Malaysia, niscaya tidak akan menyimpan kerisauan
berkepanjangan ketika datang pasir konflik yang seolah-olah mengganggu
pandangan masyarakat kita yang tidak memahami sejarah hubungan
Indonesia-Malaysia. Sesungguhnya, pasir konflik itu ibarat ombak dalam
gelas.
Buku
ini dapat dijadikan bahan untuk memahami masa lalu hubungan
Indonesia-Malaysia ketika kedua bangsa itu coba menjerumuskan jati
dirinya dalam bidang kebudayaan dan perjuangan kebangsaan. Inilah buku
yang secara komprehensif, mencoba menarik kesusastraan
Indonesia-Malaysia dalam wilayah yang lebih luas: hubungan sosio-budaya
Indonesia-Malaysia di tengah politik yang menciptakan konflik.
Bagaimanapun, pengetahuan masa lalu tentang persamaan sosio-kultural
kemelayuan-kenusantaraan itulah yang melahirkan-mengalirkan-menumbuhkan
semangat persaudaraan yang tak pernah lekang. Itulah tali pengikat yang
menjiwai kedua bangsa yang bersaudara.
Para
pengamat dan peneliti kesusastraan Indonesia-Malaysia, pemerhati
masyarakat dan budaya Melayu, mereka yang sering heboh lantaran
klaim-klaim Malaysia, atau mereka yang tertarik pada sejarah hubungan
Indonesia-Malaysia, wajib membaca buku ini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar